Meneropong Dimensi Internet of Things pada Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen

Binsar Hutasoit, Helen Farida, Tunggul Yulianto, Handreas Hartono, Vitaurus Hendra

Abstract


Digital technology that is developing rapidly has brought great changes to the world of education. Digital technology has entered the period of the industrial revolution 4.0 marked by increased network connectivity, the development of interactions between digital systems, artificial and virtual intelligence. The rapid development of digital devices has resulted in the use of the internet in everyday life and school systems. Internet of Things (IoT) can be interpreted as interconnection between hardware connected to the internet. IoT has changed a pattern of life and educational behavior patterns by changing the way of the learning process by providing a more efficient educational experience. Christian Religious Education as part of the school system cannot escape the development of IoT. Christian Religious Education was chosen to be the subject to be observed with the consideration that Christian Religious Education is the main religious science that can be used as a solution to overcome various negative impacts due to the increasingly massive development of digital technology. There is a positive side to the application of IoT, but there is also a negative side related to morality and ethics. Nomophobia is one of the negative sides as a form of anxiety and dependence on one's smartphone. Christian religious education teachers must act to neutralize the symptoms where digital media has been used as a reference to answer the problems faced by students. Thus students will return to the word of God which is authoritative in all aspects of their lives. 

 

 

Abstrak

Teknologi digital yang perkembang pesat telah membawa perubahan yang besar pada dunia pendidikan. Teknologi digital telah memasuki periode revolusi industri 4.0 ditandai dengan meningkatnya jaringan konektivitas, perkembangan interaksi antar sistem digital, kecerdasan artifisial dan virtual. Perkembangan cepat perangkat digital telah menghasilkan penggunaan internet di dalam kehidupan sehari-hari dan sistem persekolahan. Internet of Things (IoT) dapat diartikan sebagai interkoneksi antar perangkat keras yang terhubung dengan internet. IoT telah mengubah suatu pola kehidupan dan pola perilaku pendidikan dengan mengubah cara proses pembelajaran dengan memberikan pengalaman pendidikan yang lebih efisien. Pendidikan Agama Kristen sebagai bagian dari sistem persekolahan tidak dapat melepaskan diri dengan perkembangan IoT. Pendidikan Agama Kristen dipilih untuk dijadikan mata pelajaran yang diamati dengan pertimbangan bahwa Pendidikan Agama Kristen merupakan ilmu utama keagamaan yang dapat dipergunakan sebagai solusi jawaban mengatasi berbagai dampak negatif akibat perkembangan teknologi digital yang semakin masif. Ditemukan sisi positif pada penerapan IoT, namun terdapat pula sisi negatifnya yang berkaitan dengan moralitas dan etika. Nomophobia merupakan salah satu sisi negatif sebagai bentuk kecemasan dan ketergantungan pada smartphone yang dimilinya. Guru pendidikan agama Kristen harus bertindak untuk menetralisir gejala dimana media digital telah dipakai sebagai rujukan untuk menjawab persoalan yang dihadapi anak didik. Dengan demikian anak didik akan kembali kepada firman Allah yang berotoritas dalam seluruh aspek kehidupannya.

 


Keywords


internet of things; digital technology; Christian Religious Education; internet of things; teknologi digital; Pendidian Agama Kristen

Full Text:

PDF

References


Anggoro, A. B., & Sari, A. G. (2021). Etika peserta didik dalam cyber system: Sebuah tinjauan etis Alkitabiah pada pembelajaran era pendidikan 4.0. Jurnal Gamaliel : Teologi Praktika, 3(1), 34–46. https://e-journal.sttexcelsius.ac.id/index.php/excelsisdeo/article/view/55/67

Boiliu, F. M., & Polii, M. (2020). Peran Pendidikan Agama Kristen dalam Keluarga di Era Digital terhadap Pembentukan Spiritualitas dan Moralitas Anak. IMMANUEL: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen, 1(2), 76–91. https://doi.org/10.46305/im.v1i2.18

Cayeni, W., & Utari, A. S. (2019). Penggunaan Teknologi Dalam Pendidikan: Tantangan Guru Pada Era Revolusi Industri 4 . 0. Prosiding Seminar Nasional Program Pascasarjana, 658–667. https://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/index.php/Prosidingpps/article/view/3096

Dhika, H., & Destiawati, F. (2018). Penerapan Internet Of Things Dalam Ruang Kelas. April, 110–114. https://doi.org/10.31227/osf.io/kfzv7

Fredik Melkias Boiliu, Kaleb Samalinggai, D. W. S. (2020). Peran Pendidikan Agama Kristen Di Era Digital Sebagai Upaya Mengatasi Penggunaan Gadget Yang Berlebihan Pada Anak Dalam Keluarga Di Era Disrupsi 4.0. Jurnal DIDACGE, 1(1), 25–28.

Hadayani, D. O., Delinah, & Nurlina. (2020). Prosiding seminar nasional pendidikan program pascasarjana universitas pgri palembang 10 januari 2020. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Program Pascasarjana Universitas PGRI Palembang, 293–306.

Faulinda Ely Nastiti, Aghni Rizqi Ni’mal ‘Abdu. Indonesia, K. P. (2020). Edcomtech. 61–66. http://journal2.um.ac.id/index.php/edcomtech/article/view/9138/pdf

Karim, B. A. (2020). Pendidikan Perguruan Tinggi Era 4.0 Dalam Pandemi Covid-19 (Refleksi Sosiologis). Education and Learning Journal, 1(2), 102. https://doi.org/10.33096/eljour.v1i2.54

Lase, D. (2016). Jurnal sundermann. Journal Sunderman, 1(1), 28–43. 10.1109/ITHET.2016.7760744

Lumbantoruan, W. (2021). Peran Pendidik Kristen terhadap Dampak New Morality dari Era Digital. SIKIP: Jurnal Pendidikan Agama Kristen, 2(1), 49–59. https://doi.org/10.52220/sikip.v2i1.78

Maulidiyah, E. C. (2018). Penanaman Nilai-Nilai Agama Dalam Pendidikan Anak Di Era Digital. Martabat: Jurnal Perempuan Dan Anak, 2(1). https://doi.org/10.21274/martabat.2018.2.1.71-90

Novera Kristianti. (2019). Pengaruh Internet of Things (Iot) Pada Education Business Model : Studi Kasus Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Jurnal Teknologi Informasi Jurnal Keilmuan Dan Aplikasi Bidang Teknik Informatika, 13(2), 47–53. https://doi.org/10.47111/jti.v13i2.254

Pangondian, A., Santosa, R. I., & Paulus Nugroho, E. (2019). Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Kesuksesan Pembelajaran Daring Dalam Revolusi Industri 4.0. Sainteks 2019, 56–60. https://seminar-id.com/semnas-sainteks2019.html

Pratiwi, N & Pritanova, N. (2020). No Title. https://www.semanticscholar.org/paper/PENGARUH-LITERASI-DIGITAL-TERHADAP-PSIKOLOGIS-ANAK-Pratiwi-Pritanova/775532eb0119ee792517155f9d6cfd67fa512fcb

Prihatmoko, D. (2016). PENERAPAN INTERNET OF THINGS ( IoT ) DALAM PEMBELAJARAN DI UNISNU JEPARA. Simetris : Jurnal Teknik Mesin, Elektro Dan Ilmu Komputer, 7(2), 567. https://doi.org/10.24176/simet.v7i2.769

Ramaita, R., Armaita, A., & Vandelis, P. (2019). Hubungan Ketergantungan Smartphone Dengan Kecemasan (Nomophobia). Jurnal Kesehatan, 10(2), 89. https://doi.org/10.35730/jk.v10i2.399

Ronda, D. (2016). Pemimpin dan Media: Misi Pemimpin Membawa Injil Melalui Dunia Digital. Jurnal Jaffray, 14(2), 189. https://doi.org/10.25278/jj71.v14i2.210

Sari, S. P., & Bermuli, J. E. (2021). Etika Kristen dalam Pendidikan Karakter dan Moral Siswa di Era Digital [Christian Ethics in Teaching Character and Moral for Students in the Digital Era]. Diligentia: Journal of Theology and Christian Education, 3(1), 46. https://doi.org/10.19166/dil.v3i1.2782

Setiadi, A. (2014). Pemanfaatan media sosial untuk efektifitas komunikasi. Jurnal Ilmiah Matrik, 16(1).

Setiawan, W. (2017). Era Digital dan Tantangannya. Seminar Nasional Pendidikan, 1–9.

Spiritualitas, M., Sudut, R. D., & Dari, M. S. R. (2018). ( Jusuf Nikolas Anamofa ) Pengantar. 2013(October), 1–15.

Sudarji, S. (2018). Hubungan Antara Nomophobia Dengan Kepercayaan Diri. Psibernetika, 10(1), 51–61. https://doi.org/10.30813/psibernetika.v10i1.1041

Sulaiman, O. K., & Widarma, A. (2017). Sistem Internet of Things (Iot) Berbasis Cloud Computing Dalam Campus Area Network. https://doi.org/10.31227/osf.io/b6m79

Utomo, T. P. (2019). Potensi Implemntasi Internet of Things ( Iot ) Untuk Perpustakaan. Buletin Perpustakaan Universitas Islam Indonesia, 2(1), 1–18.

Wahyuni, D. (2017). Agama Sebagai Media Dan Media Sebagai Agama. Jurnal Ilmu Agama: Mengkaji Doktrin, Pemikiran, Dan Fenomena Agama, 18(2), 83–91. https://doi.org/10.19109/jia.v18i2.2368




DOI: https://doi.org/10.33541/rfidei.v7i1.76

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Regula Fidei telah terdaftar pada situs:s


  
 

Published: Universitas Kristen Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program Studi Pendidikan Agama Kristen
Address: Jl. Mayor Jendral Sutoyo, RT.5/RW.11, Cawang, Kec. Kramat jati, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13630
Website E-Jurnal: http://christianeducation.id/e-journal/index.php/regulafidei/index
e-ISSN: 2620-9926


View Regula Fidei Stats


Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.

 




slot dana

slot

slot