METODE PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN (PAK) UNTUK KELOMPOK DISABILITAS DI GEREJA HURIA KRISTEN INDONESIA (HKI) RESORT LUBUK PAKAM

Solmeriana Sinaga

Abstract


The purpose of this writing is to provide an understanding that the Church was born and has grown cannot be separated from its essence to serve others as stated in the Three Pillars of the Church in the sense the Church is able to answer the struggles faced by people. One of the is how children with disabilities face various forms of exclusion and that affects them at various levels depending on the type of disability they experience, the environment where they live and culture as well as their social class. The Church, as the place where Christian Religious Education (PAK) being taught, is a bridge to bring people, including the disabled, to relish the work of God’s salvation. In this case, a teaching method is needed for disabled people that cannot be separated from how the community views people with disability. In teaching children in a disability group, it is important to choose certain teaching strategies that are considered most effective for certain children. This selection depends on the learning style and the material delivered. Teaching methods used in teaching children with disabilities in the implementation of PAK, as follows: a. Communication; b. Task analysis; c. Direct instruction; d. Prompts. The Church should have vision to be friends to disabled people as well as their families on the journey of faith in God and the Church should be able to become an open and friendly Church for everyone.



Abstrak: Tujuan dari penulisan ini ialah untuk memberikan pengertian bahwa Gereja lahir dan bertumbuh tidak terlepas dari hakekatnya untuk melayani sesama yang tertuang dalam dalam Tri Darma Gereja dalam arti Gereja mampu menjawab pergumulan yang sedang dihadapi oleh manusia. Salah satu diantaranya ialah bagaimana dengan anak-anak penyandang disabilitas dalam menghadapi berbagai bentuk pengucilan dan itu mempengaruhi mereka dalam berbagai tingkatan tergantung dari jenis disabilitas yang mereka alami, di mana mereka tinggal dan budaya serta kelas sosial mereka. Gereja dalam tempat pelaksanaan pembelajaran PAK menjadi jembatan untuk membawa umat termasuk kaum disabilitas menikmati karya keselamatan Allah. Dalam hal ini diperlukan sebuah metode pembelajaran bagi penyandang disabilitas yang tidak lepas dari bagaimana masyarakat memandang penyandang disabilitas. Penelitian ini menggunakan metode wawancara dan dokumentasi. Para informan terdiri dari Pendeta, orang tua dan anak disabilitas. Adapun yang menjadi tujuan penelitian ialah memberikan metode pembelajaran PAK di gereja untuk kelompok disabilitas. metode pembelajaran yang digunakan dalam pengajaran anak disabilitas dalam pelaksanaan PAK, yaitu: a.communication/ komunikasi b.task analysis/ analisis tugas; c.direct instruction; d.prompts. Gereja sebaiknya memiliki visi menjadi sahabat bagi orang-orang dengan disabilitas serta bersama keluarganya dalam perjalanan iman kepada Allah serta Gereja mampu menjadi Gereja yang terbuka dan bersahabat bagi semua orang.

Full Text:

PDF

References


Abineno, J.I.CH. Pelayanan Pastoral Kepada orang-orang Sakit. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1997.

Boelkhe, Sejarah Perkembangan Pikiran dan Praktik PAK Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2012.

Departemen Pendidikan Nasional. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa, edisi ke empat. Jakarta: Gramedia, 2008.

Graendorf, Werner C. Introduction to Bible Christian Education. Chicago: Moody Press, 1988.

Groome, Thomas H. Christian Religious Education. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2011.

Huda, Miftahul. Model-model Pengajaran dan Pembelajaran Isu-isu Metodis dan Paradigmatis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2014.

Kristanto, Paulus Lilik. Prinsip dan Praktek PAK Penuntun Bagi Mahasiswa Teologi dan PAK, Pelayan Gereja, Guru Agama, dan Keluarga Kristen. Yogyakarta: Andi Offset, 2006.

Maret/ April 2006.

Nana, Sudjana, Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo Cetakan, 2005.

Oliver, M. The Politics Of Disablement: A Sociological Approach. New York: St. Martin’s Press, 1990.

P. Colson, Howard, et.al, Understanding Your Church’s Curriculum. Broadman Press, 1981.

Palar, Ivone. “Anak Adalah Bagian Kerajaan Allah. Majalah Sahabat Gembala.

Pratiwi, Ari. Disabilitas dan Pendidikan Insklusif di Perguruan Tinggi. Malang: UB Press, 2018.

Reefani, Nur Kholis. Panduan Anak Berkebutuhan Khusus. Yogyakarta: Imperium, 2013.

Singgih, E.G. Reformasi dan Transformasi Pelayanan Gereja Menyongsong Abad ke – 21. Yogyakarta: Kanisius, 1997.

Strom, M. Bons. Apakah Penggembalaan itu?. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1979.

Supartini, Tri. Sudah Ramah Anakkah Gereja? Implementasi Konvensi Hak Anak Untuk Mewujudkan Gereja Ramah Anak. Jurnal Jaffray, Vol. 15, No. 1, April 2017

Sugiarto, eko. Menyusun Proposal Penelitian Kualitatif: Skripsi Dan Tesis. Yogyakarta: Suaka Media, 2015.

Thohari. Reorientasi Fungsi legslasi Dewan Perwakilan: Upaya Menuju Undang-Undang Responsif, Jurnal Legislasi Indonesia. Jakarta: Direktorat Jenderal Peraturan Perundang-Undangan vol 8 dan 4, 2011.

Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1997 tentang Penyandang Cacat.

Wycoff, D. Campbell. Theory and Design of Christian Education Curriculum. Philadelphia: The Wesmister Press, 1961.

http://www.edan-wcc.org/ diakses pada tanggal 22 Mei 2019 pukul 16.10 WIB


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Regula Fidei telah terdaftar pada situs:s


  
 

Published: Universitas Kristen Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program Studi Pendidikan Agama Kristen
Address: Jl. Mayor Jendral Sutoyo, RT.5/RW.11, Cawang, Kec. Kramat jati, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13630
Website E-Jurnal: http://christianeducation.id/e-journal/index.php/regulafidei/index
e-ISSN: 2620-9926


View Regula Fidei Stats


Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.

 




slot dana

slot

slot