Penanaman Nilai-Nilai Kristen Berdasarkan Ulangan 6:7 bagi Pertumbuhan Manusia Rohani Anak

Deny Samly, Yohanes Joko Saptono

Abstract


Children's spiritual growth is significant for parents to pay attention to, and it is a task given by God to parents to become the main teacher for children's spiritual growth. This article explains the cultivation of Christian values based on Deuteronomy 6:7 for children's spiritual growth. Deuteronomy 6:7 states that God commands that parents carry this responsibility wholeheartedly to teach the diligent cultivation of Christian values, namely to give them in upbringing to children repeatedly. The thing instilled in the child is the most important and foremost to love God with all his heart, as stated in the previous verse (Deuteronomy 6:4-9). The cultivation of values to live produces the fruit of the spirit in their lives, and it is certainly the role of the work of the Holy Spirit that guides their lives. Every instillation of value given by parents to children that is carried out repeatedly will the child remember and apply it in their lives. Through this, they will also experience spiritual growth that loves God and makes God's words the foundation and principle of their lives.

 

Abstrak

Petumbuhan rohani anak sangat penting untuk diperhatikan orang tua dan adalah sebuag tugas yang diberikan oleh Tuhan kepada orang tua untuk menjadi guru utama bagi pertumbuhan kerohanian anak. Penulisan artikel ini bertujuan untuk menjelaskan tentang penanaman nilai-nilai Kristen yang berdasarkan pada Ulangan 6:7 bagi pertumbuhan rohani anak. Ulangan 6:7 menyatakan bahwa Tuhan memerintahkan agar orang tua membawa tanggung jawab ini dengan sepenuh hati untuk mengajarkan penanaman nilai Kristen dengan tekun yaitu memberikannya dalam didikan kepada anak secara berulang-ulang. Hal yang ditanamkan kepada anak yang terpenting dan terutama untuk mengasihi Allah dengan segenap hati seperti yang dinyatakan dalam ayat sebelum-sebelumnya (Ul 6:4-9). Penanaman nilai-nilai melainkan untuk hidup menghasilkan buah roh dalam hidup mereka dan sudah pasti adalah adanya peran karya dari Roh Kudus yang membimbing hidup mereka. Setiap penanaman nilai yang diberikan oleh orang tua kepada anak yang dilakukan secara berulang-ulang akan anak ingat dan mengaplikasikannya dalam kehidupan mereka. Melalui hal ini juga mereka akan mengalami pertumbuhan rohani yang mengasihi Tuhan dan menjadikan firman Tuhan sebagai pondasi serta prinsip dalam kehidulpan mereka.

 

 


Keywords


Christian value confinement, Deuteronomy 6:7, Spiritual Growth; penamanan nilai Kristen; pertumbuhan rohani; Ulangan 6:7

Full Text:

PDF

References


Angkouw, Semuel Ruddy, and Simon Simon. “Peranan Orang Tua Dalam Pendidikan Agama Kristen Terhadap Pertumbuhan Rohani Anak.” SHAMAYIM: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristiani 1, no. 1 (2020): 29–44.

Anthony, Joyner Christina Webyanestefien, and Teguh P. Saragih. “Kompetensi Profesional Guru Dalam Teologi Paulus.” MANTHANO: Jurnal Pendidikan Kristen 1, no. 1 (2022): 39–49.

Arifianto, Yonatan Alex. “Makna Sosio-Teologis Melayani Menurut Roma 12 : 7” 2, no. 2 (2020): 184–97. https://doi.org/10.37364/jireh.v2i2.43.

———. “Pentingnya Pendidikan Kristen Dalam Membangun Kerohanian Keluarga Di Masa Pandemi Covid-19.” REGULA FIDEI: Jurnal Pendidikan Agama Kristen 5, no. 2 (2020): 94–106.

Yosia Belo. “Buah Roh Dalam Galatia 5:22-23 Dan Penerapannya Bagi Pendidikan Agama Kristen.” Jurnal Luxnos 6, no. 2 (2020): 89–95. https://doi.org/10.47304/yosia.

Danks, Alton. Peperangan Rohani: Menabur. Jakarta: Perfecting Prayer, 2022.

———. Telah Berhenti Dari Dosa: Hidup Untuk Melakukan Kehendak Tuhan. Jakrta: Perfecting Prayer, 2022.

Dilla, Minggus. “Makna Buah Roh Dalam Galatia 5:22-23.” Manna Raflesua 2, no. April 2015 (2016): 22–23.

Dr. F. Thomas Edison, M.Si. Pendidikan Nilai-Nilai Kristiani (Menabur Norma Menuai Nilai). Edited by Wilhelmina Karnina M. 1st ed. Bandung: Kalam Hidup, 2018.

Drescher, John M. Melakukan Buah Roh. Jakarta: Gunung Mulia, 2008.

Elbers, Veronika Johanna. “Martin Luther Dan Penginjilan Terhadap Orang Yahudi.” Veritas : Jurnal Teologi Dan Pelayanan, 2018. https://doi.org/10.36421/veritas.v4i1.104.

Kertamuda, Miftaful Achyar. Golden Age. Jakarta: PT Elex Media Komputindo, 2015.

Luhvian, Delfi. Membongkar Metode-Metode PeMbelajaran Brilian Orang Yahudi. Yogyakarta: DIVA Press, 2016.

Maryati, Kun, and Juju Suryawati. Sosiologi Untuk SMA Dan MA Kelas X. 9th ed. 2001: PT Gelora Aksara Pratama, 2001.

Pangaribuan, Allen. Rancangan Allah Menciptakan Manusia “Menurut Gambar Dan Rupa Kita” Dalam Kejadian 1:26-27. Yogyakarta: PBMR ANDI, 2022.

Panjaitan, Yuni Karlina. “Studi Eksegesis Ulangan 6 : 4-9 Bagi Pendidikan Anak” 2, no. 1 (2022): 4–9.

Rachmat, Jeffrey. Permainan Cantik. Jakarta: Insight Unlimited, 2021.

Rantesalu, Syani Bombongan. “Kompetensi Pedagogik Menurut Analisis Ulangan 6:7-9 Dengan Pendekatan Hermeneutik Schleiermacher.” BIA’: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen Kontekstual 1, no. 2 (2018): 153–63. https://doi.org/10.34307/b.v1i2.14.

Rismawati, Sabar. Pendidikan Agama Kristen Terhadap Terbentuknya Nilai-Nilai Iman Kristiani. Yogyakarta: CV. Azka Pustaka, 2015.

Roy, Bryan, and Antonius Yosef. “Pertumbuhan Rohani Anak Dalam Keluarga Kristen Menurut Efesus 6:4.” The Way Jurnal Teologi Dan Kependidikan 5, no. 1 (2019): 52–69. https://doi.org/10.54793/teologi-dan-kependidikan.v5i1.4.

Simamora, May Rauli, and Johanes Waldes Hasugian. “Penanaman Nilai-Nilai Kristiani Bagi Ketahanan Keluarga Di Era Disrupsi.” Regula Fidei 5, no. 1 (2020): 13–24.

Situmorang, Wendy Efryduansyah, and Arisman Gulo. “Signifikansi Pengajaran Rohani Orang Tua Bagi Anak Berdasarkan Ulangan 6:4-9.” SESAWI: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen 3, no. 2 (2022): 174–86. https://doi.org/10.53687/sjtpk.v3i2.79.

Sukri, Urbanus. “Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen Di Gereja Sebagai Sarana Efektif Dalam Pembentukan Karakter Jemaat Tuhan.” Excelsis Deo: Jurnal Teologi, Misiologi, Dan Pendidikan 5, no. 2 (2021): 197–212. https://doi.org/10.51730/ed.v5i2.86.

Tefbana, Abraham. “Peran Orangtua Mendidik Spiritual Anak Di Era Revolusi Industri 4.0 Berdasarkan Ulangan 6:4-9 (Tinjauan Teologis Dan Pedagogis Dalam Pendidikan Agama Kristen) Abraham.” Jurnal Sekolah Tinggi Teologi Pelita Dunia 7, no. 1 (2021): 4–9. https://doi.org/10.23969/sampurasun.v7i1.

Tindagi, Magdalena Grace Kelly. “Indikator Penanaman Nilai-Nilai Pak Dalam Keluarga Bagi Perbinaan Iman Anak Remaja Di Zaman Now.” Missio Ecclesiae 6, no. 1 (2017): 17–31. https://doi.org/10.52157/me.v6i1.67.

Tumanggor, Raja Oloan, and Carolus Suharyanto. Pengantar Filsafat Untuk Psikologi. Edited by Ganjar Sudibyo. 5th ed. Yogyakarta: PT Kanisius, 2017.

Widiastuti, Maria, Program Studi, and Pendidikan Agama. “Prinsip Pendidikan Kristen Dalam Keluarga Menurut Ulangan 6: 4-9.” Jurnal Pionir LPPM Universitas Asahan 6, no. 2 (2020): 222–28.

Wright, Christopher J.H. Becoming Like Jesus (Menjadi Serupa Yesus) Menumbuhkan Buah-Buah Roh. Surabaya: Literatur Perkantas Jawa Timur, 2016.




DOI: https://doi.org/10.46307/rfidei.v7i2.144

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Regula Fidei telah terdaftar pada situs:

   

Published: Universitas Kristen Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program Studi Pendidikan Agama Kristen
Address: Jl. Mayor Jendral Sutoyo, RT.5/RW.11, Cawang, Kec. Kramat jati, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13630
Website E-Jurnal: http://christianeducation.id/e-journal/index.php/regulafidei/index
e-ISSN: 2620-9926


View Regula Fidei Stats


Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.