Karakteristik Desain Pembelajaran Inkarnatif: Studi Analisis Aksidensi Konsep Inkarnasi
Abstract
Learning Christian Religious Education must have different characteristics from learning other fields of science in addition to having the same characteristics. These different characteristics cannot come from the basics of education that are used in general, unless learning for Christian Religious Education is developed based on different learning model designs. The development of different learning model designs must also be based on concepts, theories, philosophy, or theology, which have differences from the development of other learning model designs. The development of the learning design can be done by analyzing the contents of the concept of the incarnation of the Word of God to find the characteristics of its occurrence. The characteristics of the accidental incarnation of the Word of God then became the characteristics of incarnative learning designs for Christian Religious. The results of accidental analysis of the concept of the incarnation of God's Word are as follows: 1) divine and human dimensions, 2) distinctive, 3) communicative-participatory, 4) contextual-multicultural, 5) lifetime, 6) trinity-centric, 7) ethical- theocentric, 8) ecclesiastical and 9) the values of the kingdom of God.
Abstrak
Pembelajaran Agama Kristen haruslah memiliki karakteristik yang berbeda dengan pembelajaran bidang-bidang ilmu lainnya di samping adanya karakteristik yang sama. Karakteristik yang berbeda tersebut tidak dapat berasal dari dasar-dasar pendidikan yang digunakan pada umumnya, kecuali pembelajaran bagi Agama Kristen dikembangkan berdasarkan desain model pembelajaran yang berbeda. Pengembangan desain model pembelajaran yang berbeda harus pula berdasarkan konsep, teori, filsafat, atau teologi, yang memiliki perbedaan dengan pengembangan desain model pembelajaran lainnya. Pengembangan desain pembelajaran tersebut dapat dilakukan dengan menganalisis isi konsep inkarnasi Firman Allah hingga didapati ciri-ciri aksidensinya. Ciri-ciri aksidensi inkarnasi Firman Allah tersebutlah yang kemudian menjadi karakteristik desain pembelajaran inkarnatif bagi Agama Kristen. Hasil analisis aksidensi terhadap konsep inkarnasi Firman Allah sebagai berikut: 1) berdimensi ilahi dan insani, 2) khas, 3) komunikatif-partisif, 4) kontekstual-multikutural, 5) seumur hidup, 6) trinitas-sentris, 7) etis-teosentris, 8) eklesiatif dan 9) nilai-nilai kerajaan Allah.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arrington, French L. Doktrin Kristen: Prespektif Pentakosta. Jakarta: Departemen Media Badan Pekerja Sinode Gereja Bethel Indonesia, 2004.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah, Panduan Penilaian oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan untuk Sekolah Menengah Pertama, 2017.
Lembaga Alkitab Indonesia, Alkitab, 1974.
Letham, Robert. Allah Trinitas: Dalam Alkitab, Sejarah, Teologi dan Penyembahan. Jakarta: Momentum, 2011.
Mulyono M., “Sejarah Pemikiran Modern.”
Packer, J.I. “Inkarnasi” dalam Ensiklopedi Alkitab Masa Kini. Jilid I. Jakarta: YKBK, 1999.
Prawiradilaga, Dewi Salma Prawiradilaga, Prinsip Desain Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2007.
Rusdiana, H. A. dan M. Irfan. Sistem Informasi Manajemen. Bandung: Pustaka Setia, 2014.
Sugiono, Sadrakh, and Johni Hardori. "Domain Desain Pembelajaran Inkarnatif." Diegesis: Jurnal Teologi 5.2 (2020).
Santoso, Magdalena P., Karakterisitk Pendidikan Kristen: Malang: Veritas, 2005
Van Til, Cornelius. Pengantar Theologi Sistematika: Prolegomena dan Doktrin Wahyu, Alkitab, dan Allah. Jakarta: Momentum, 2010.
DOI: https://doi.org/10.46307/rfidei.v6i2.127
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Regula Fidei telah terdaftar pada situs:
| ![]() |
View Regula Fidei Stats