Prinsip Didaktik Pentakostal: Ekstraksi Teologis dan Pedagogis dari Paulo Freire

Frans Pantan, Hendrik Timadius, Gernaida K. R. Pakpahan, Heru Cahyono

Abstract


In the past decade, Pentecostal scholars have continued to make improvements in all aspects of human life. This includes the world of education and ecclesiastical. The world of Pentecostal Education has undertaken a process of re-extraction of theology and its pedagogy. This process is carried out by absorbing the values echoed by Paulo Freire about the concept of Education which provides as much space as possible for the development of free thinking. Free thinking is meant by the spirit of social humanism with fellow human beings, not oppressing in the form of verbally or in deeds, and parallels between teachers and students. Whereas in ecclesiastical, the value of humanizing humans to understand humans as a whole is. The method used to collect data is descriptive qualitative with library studies. The results of the study found that the Freire concept was in the process of absorbing and being applied by Bethel School of Theology even though it had been modified into a Pentecostal Catechesis concept. Meanwhile, in an ecclesiastical context, GBI has adopted Freire's values in the form of humanizing training such as the Healing Movement Camp (HMC), I am a Christ Follower (SPK), and Doulos Camp.

 

Abstrak

Dalam satu dekade terakhir, para cedikiawan Pentakosta terus melakukan pembenahan dalam segala aspek kehidupan umat. Termasuk didalamnya dunia Pendidikan dan gerejawi. Dunia Pendidikan pentakosta melakukan proses reekstraksi akan teologi dan pedagoginya. Proses ini dilakukan dengan menyerap nilai-nilai yang digemakan oleh Paulo Freire akan konsep Pendidikan yang memberikan ruang sebesar-besarnya untuk kepengembangan berpikir bebas. Berpikir bebas yang dimaksud adalah semangat humanisme sosial dengan sesama manusia, tidak melakukan penindasan dalam bentuk verbal maupun perbuatan, dan kesejajaran antara guru dan murid. Sedangkan dalam gerejawi, nilai memanusiakan manusia untuk memahami manusia secara utuh adalah. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah kualitatif deskriptif dengan studi perpustakaan. Hasil penelitian menemukan bahwa konsep Freire sedang dalam proses menyerap dan aplikasi oleh Sekolah Tinggi Teologi Bethel meskipun telah dimodifikasi menjadi konsep Katekesis Pentakosta. Sedangkan dalam konteks gerejawi, GBI telah mengadopsi nilai Freire dalam bentuk pelatihan memanusiakan manusia seperti Healing Movement Camp (HMC), Saya Pengikut Kristus (SPK), dan Doulos Camp.

 

Full Text:

PDF

References


Amos Hosea. “Karakteristik Pendidikan Iman Dalam Pentakostalisme.” Diegesis : Jurnal Teologi (2019).

Archer, Kenneth J. A Pentecostal Hermeneutic: Spirit, Scripture and Community. Cleveland, Tennessee: CPT Press, 2009.

Dirk Roy Kolibu. “Tantangan Pelayanan Dalam Tugas Mengajar Pak: Kajian Teologis, Pedagogis Implementasi Pendidikan Agama Kristen Sebagai Integrasi Iman Dan Ilmu.” Shanan Jurnal Pendidikan Agama Kristen Vol. 1 No. 2 53, no. 9 (2017): 21–25.

Goulet, D. “Introduction to Paulo Freire.” In P. Freire, Education for Critical Consciousness. New York: Continuum, 1982.

Horning, W.G. “Paulo Freire Contribution to the Theological Education of Protestant Laity in Chile.” School of Theology at Claremont, 1974.

Husni, Muhammad. “Memahami Pemikiran Karta Paulo Freire ‘Pendidikan Kaum Tertindas’ Kebebasan Dalam Berpikir.” Al-Ibrah 5, no. 2 (2020): 41–60.

Johns, Cheryl Bridges. Pentecostal Formation: A Pedagogy among the Oppressed. Sheffield: Sheffield Academic Press, 1993.

Miller, J.L. Seymour dan D.E. Contemporary Approaches to Christian Education. Nashville: Abingdon Press, 1982.

Panggabean, Justice Zeni Zari. “Pendekatan Praktis-Teologis Dalam Fondasi Pendidikan Kristiani.” Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristes (KURIOS) 4, no. 2 (2018): 167–181. http://www.sttpb.ac.id/e-journal/index.php/kurios.

Robikhah, Aridlah Sendy. “Paradigma Pendidikan Pembebasan Paulo Freire Dalam Konteks Pendidikan Agama Islam.” IQ (Ilmu Al-qur’an): Jurnal Pendidikan Islam 1, no. 01 (2018): 1–16.

Schipani, Daniel S. Religious Education Encounters Liberation Theology. Birmingham, Ala: Religious Education Pr, 1988.

Sleasman, Kevin J. Vanhoozer Charles A. Anderson and Michael J., ed. Everyday Theology: How to Read Cultural Texts and Interpret Trends. Grand Rapids, Michigan: Baker Academic, 2007.

Susanto, A. B. “Pendididan Penyadaran Paulo Freire.” At-Ta’dib 4, no. 1 (2020): 81–100.

Thomas, John Christopher. Toward a Pentecostal Ecclesiology: The Church and the Fivefold Gospel. Cleveland, Tennessee: CPT Press, n.d.

Thompson, Matthew. Kingdom Come: Revisioning Pentecostal Eschatology. Blandford Forum, Dorset, U.K: Deo Publishing, 2010.

Warrington, Keith. Pentecostal Theology: A Theology of Encounter. 1 edition. London ; New York: Bloomsbury T&T Clark, 2008.




DOI: https://doi.org/10.33541/rfidei.v6i2.120

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Regula Fidei telah terdaftar pada situs:

   

Published: Universitas Kristen Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program Studi Pendidikan Agama Kristen
Address: Jl. Mayor Jendral Sutoyo, RT.5/RW.11, Cawang, Kec. Kramat jati, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13630
Website E-Jurnal: http://christianeducation.id/e-journal/index.php/regulafidei/index
e-ISSN: 2620-9926


View Regula Fidei Stats


Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.